BPKPD Sulbar Dukung Digitalisasi Daerah, Bidik Juara TP2DD Nasional
ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), memacu digitalisasi transaksi keuangan di tingkat daerah.
Langkah ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Refreshment, Pembekalan, dan Finalisasi Pengisian Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SIP2DD) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Sulbar di Hotel Matos, Mamuju, Sabtu (17/05/2025).
Dua perwakilan BPKPD Sulbar, Syaharuddin dan Muh. Ziz Al Ajani, turut bergabung dengan tim teknis Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dari seluruh kabupaten di Sulawesi Barat dalam forum tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas tim teknis TP2DD dalam menyusun, menginput, serta melaporkan kinerja digitalisasi daerah melalui platform SIP2DD.
Selain itu, agenda ini juga menjadi tahap finalisasi rencana aksi Diagnostic Tools yang akan menjadi bagian penting dalam penilaian Championship TP2DD Tahun 2025.
Sejumlah narasumber kompeten dari Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan RI serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hadir untuk memberikan materi dan asistensi teknis.
Para peserta mendapatkan penguatan substansial terkait indikator penilaian Championship TP2DD, termasuk panduan teknis penyusunan dan pengisian Diagnostic Tools untuk sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Barat, Romadhon, menekankan pentingnya sinergi dan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam mengawal agenda digitalisasi. Optimalisasi SIP2DD dan akurasi pelaporan kinerja menjadi kunci utama. Ia juga mendorong seluruh TP2DD di daerah untuk memperkuat koordinasi dan berinovasi dalam mempercepat layanan publik berbasis digital.
Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, secara terpisah menyampaikan optimismenya agar Sulawesi Barat kembali meraih predikat sebagai TP2DD Terbaik dalam ajang Championship TP2DD tahun ini.
“Kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah, terutama dalam memperkuat sistem digitalisasi. Kami berharap Sulbar dapat kembali meraih predikat TP2DD terbaik,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, pejabat fungsional BPKPD Sulbar, Syaharuddin, menyampaikan harapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mengulang kesuksesan meraih predikat TP2DD Terbaik seperti tahun-tahun sebelumnya.
Partisipasi aktif BPKPD Sulbar dalam kegiatan peningkatan kapasitas ini merupakan implementasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan upaya peningkatan kualitas layanan publik menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih modern dan transparan.(*)

Tinggalkan Balasan