KI Sambangi KPID Sulbar, Kedua Lembaga Komitmen Perkuat Keterbukaan Informasi Melalui LP

ANALYSIS.ID, Mamuju – Kunjungan perdana Komisi Informasi (KI) dikantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat (Sulbar), menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas kedua lembaga dalam menciptakan ruang penyiaran yang berkualitas dan benar-benar tanpa hoaks dalam bingkai keterbukaan informasi. Selasa (26/08/2015).

Dalam pertemuan tersebut Ketua KPID Sulbar Mu’min menyampaikan komitmennya untuk ikut berperan aktif dalam penguatan keterbukaan informasi publik, khususnya melalui pengawasan terhadap siaran lembaga penyiaran yang berkualitas dan berpihak kepada kepentingan publik.

Mu’min mengatakan bahwa semejanya KI Sulbar dengan KPID hari ini adalah langkah nyata kedua lembaga ingin membangun kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung keterbukaan informasi serta upaya meningkatkan mutu penyiaran dalam rangka memperkuat keterbukaan informasi publik, urainya.

Keterbukaan informasi publik sebut Mu’min, merupakan pintu masuk dari semua aspek, termasuk didalamnya siaran pada media penyiaran.

Siaran televisi dan radio harus mampu mengedepankan nilai-nilai keterbukaan, menghubungkan pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi publik sehingga tercipta transparansi informasi dan data yang mudah diakses oleh masyarakat, ungkapnya.

Usia pertemuan, Ketua KI Sulbar Ikbal menyampaikan apresiasinya kepada Ketua dan Komisioner KPID Sulbar yang telah menyambut kami Komisioner KI dengan penuh kehangatan, kita tahu bersama bahwa KPID ini adalah salah satu mitra kami sekaligus kakak tertua KI, KPID lahir duluan baru kami selanjutnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KPID Sulbar dan jajarannya yang telah memberi ruang untuk berdiskusi dengan KI, bebernya.

Lebih lanjut Ikbal menuturkan bahwa tujuan kunjungannya ke KPID selain koordinasi dan bersilaturrahmi, juga memaparkan rencana kegiatan KI Award, dirinya berharap KPID bisa berpartisipasi pada agenda KI tersebut secara bersama mengedepankan keterbukaan informasi publik.

Ia berharap adanya kolaborasi yang bisa dilakukan antara KI dengan KPID sehingga kemudian melalui pertemuan ini ada kesepakatan untuk bersama-sama membuat rancangan atau draft MoU yang Insya Allah akan dilakukan penandatanganan pada saat launching e-monev di acara KI nantinya.

Hadir dalam pertemuan Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Nur Ali, Koordinator Bidang PKSP Firman Getaran dan Komisioner Bidang Kelembagaan Naluria Islami, sementara dari Komisi Informasi hadir bersama Ketua KI yaitu Wakil Ketua Arman Jaya, Koordinator Bidang Sosialisasi, Edukasi dan Komunikasi Publik Masram serta Koordinator Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola Firdaus Abdullah.(*)