Perkuat Basis Ideologi Kader, Ketua PKB Mamuju: Jauhi Citra Partai Musiman

Ketua DPC PKB Mamuju, Munawir Arafat di dampingi Sekretaris DPC PKB Mamuju, Ahmad Aqil Nur, dalam kegiatan Sekolah Kader Perubahan (SKP).

ANALYSIS.ID, Mamuju – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, merampungkan Sekolah Kader Perubahan (SKP) yang diikuti 100 peserta.

Kegiatan yang berlangsung khidmat di Wisma Malaqbi, Jl. Pababari, Karema, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ini, disebut sebagai upaya awal partai untuk memperkuat basis ideologis dan elektoral di tingkat daerah. Rabu (03/12/2025).

Ketua DPC PKB Mamuju, Munawir Arafat, menjelaskan, SKP adalah fondasi penting untuk masa depan partai.

Munawwir yang akrab disapa Mumun ini, mengatakan bahwa kualitas proses kaderisasi akan menentukan kinerja PKB dalam lima tahun ke depan.

“Proses yang kita lakukan hari ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan bahwa inilah PKB,” kata Mumun dalam sambutannya.

Meski begitu, Ia menegaskan komitmen partainya untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

“PKB akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjawab segala problematika yang ada,” katanya.

Selanjutnya, dirinya tak menampik bahwa PKB Mamuju menghadapi tantangan besar.

Saat ini, PKB hanya memiliki satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju. Namun, ia memberi semangat para kader untuk menargetkan pencapaian satu fraksi penuh pada periode berikutnya.

“Itu tidak akan bisa terlaksana kalau kita tidak bergerak,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menanamkan doktrin tanggung jawab sosial di kalangan kader, pentingnya interaksi yang intens dengan masyarakat, serta menjauhkan citra PKB dari sekadar muncul menjelang pemilihan.

“Saya tidak mau lagi muncul istilah, oh, muncul itu lagi karena sudah dekat pemilihan. Proses yang kita lakukan hari ini bagian dari tanggung jawab, ikhtiar kita bersama, bagaimana supaya kita bisa merebut kekuasaan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup