Gerakan Pangan Murah di Parepare, Tasming Hamid: Solusi Konkret Jaga Daya Beli dan Kendalikan Inflasi

Analysis.id, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Gerakan Pangan Murah dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-364 Provinsi Sulsel.

Program Gerakan Pangan Murah untuk mendorong ketahanan pangan ini diklaim berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi.

Acara tersebut digelar serentak 24 kabupaten/kota se-Sulsel, pada Senin (13/10/2025).

Kegiatan pasar murah tersebut, berlangsung di pelataran Masjid Terapung BJ Habibie, Kota Parepare.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid meminta agar Gerakan Pangan Murah ini dapat memberikan manfaat langsung ke masyarakat.

Ia mengatakan masyarakat dapat membeli pangan murah berkualitas dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasaran.

“Dengan begitu tentu kondisi ini secara otomatis akan menggerakkan roda perekonomian daerah dan menekan laju inflasi,” kata Tasming.

Tasming menjelaskan program akan membantu masyarakat agar menjaga daya beli masyarakat meningkat.

Selain itu, kata dia, kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota merupakan kunci menjaga keseimbangan ekonomi daerah.

“Tentu, kami akan terus mendukung program ini. Ini adalah langkah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pengendalian inflasi,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menjelaskan bahwa GPM awalnya dirancang sebagai langkah strategis untuk mengatasi dampak inflasi yang sempat melanda beberapa daerah.

Kini, program tersebut telah menjadi salah satu gerakan nasional karena terbukti memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Gerakan Pangan Murah menjadi solusi konkret agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga daya beli agar perekonomian tetap bergerak,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.