Maulid Nabi di Kantor Desa Tapandullu: Momen Rahmat Bangkitkan Kembali Roda Pemerintahan

ANALYSIS.ID, Mamuju – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, tidak sekadar perayaan keagamaan. Acara yang digelar Pemerintah Desa setempat ini menjadi momentum simbolis kebangkitan kembali roda pemerintahan desa setelah sempat tersendat.

Kepala Desa Tapandullu Rahmat berharap perayaan maulid ini dapat menjadi pengingat bagi warga untuk meneladani jejak Rasulullah dan para pendahulu.

“Semoga dengan adanya maulid ini, kita mengingat bahwa perayaan maulid ini kita ingat pendahulu kita dulu, semoga jejak beliau bisa diikuti,” ujar Rahmat. Jumat (26/09/2025).

Rahmat juga menyampaikan melalui momentum tersebut dapat menjadikan perayaan kedepannya lebih besar, setelah perayaan kali ini digelar secara sederhana.

“Mudah-mudahan kita adakan maulid ini untuk sederhana, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih besar lagi,” tambahnya.

Acara maulid ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh, meliputi tokoh pendidik, tokoh masyarakat, tokoh adat, anggota BPD, Kepala Dusun, tokoh agama, hingga Pendamping Desa.

Di tempat yang sama, A. Lasinrang, Pendamping Desa Kecamatan Simboro, menegaskan bahwa perayaan maulid ini membawa angin segar bagi masyarakat Tapandullu.

Lasinrang merujuk pada penetapan kembali Rahmat sebagai kepala desa definitif yang diharapkan dapat menormalkan kembali jalannya pemerintahan desa yang sebelumnya sempat terganggu oleh insiden atau masalah.

“Alhamdulillah syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan ditetapkannya kembali Pak Rahmat sebagai kepala desa definitif di Tapandullu ini memberikan angin segar kepada masyarakat yang selama ini sempat ada insiden atau masalah sedikit,” ungkapnya.

Ia berharap keberkahan Maulid Nabi dapat menyertai upaya pemulihan ini. Ia secara khusus menyoroti adanya ketertinggalan pembangunan Desa Tapandullu dibanding desa-desa lain di Kecamatan Simboro, akibat insiden yang terjadi sebelumnya.

“Mudah-mudahan melalui momentum maulid nabi ini, kita bisa berfokus cepat, bergegas untuk mengejar ketertinggalannya dari desa-desa lain,” katanya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa kini saatnya semua pihak melihat ke depan.

“Kita tidak mau melihat itu lagi. Kita berusaha untuk melihat ke depan, supaya Pak Desa yang definitif hari ini bisa berfokus kembali untuk menata pemerintahan, untuk memperbaiki pemerintahannya,” tegasnya.

Dengan harapan agar masyarakat Desa Tapandullu dapat segera merasakan dampak dan manfaat nyata dari penyelenggaraan pemerintahan yang optimal.