Kantor Desa Tapandullu Kembali Dibuka, Rahmat Soroti Problem Dana Desa Rp388 Juta

ANALYSIS.ID, Mamuju — Kantor Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), akhirnya kembali beroperasi. Setelah disegel warga selama tiga bulan, pintu kantor dibuka pada Selasa (23/09/2025).

Usai Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengukuhkan Rahmat sebagai kepala desa definitif, Senin (22/09) kemarin.

Sebelumnya, kantor ini disegel warga sejak Juli 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap Penjabat (Pj) Kepala Desa Tapandullu Jumardin, yang dinilai tidak bertanggung jawab atas hilangnya dana desa senilai Rp388 juta.

Pembukaan segel dilakukan secara simbolis menggunakan mesin gerinda untuk memotong las besi yang mengunci pintu pagar.

“Hari ini kami bersama BPD, tokoh masyarakat, dan pemuda, sepakat membuka segel kantor desa Tapandullu,” kata Rahmat.

Meski demikian, Rahmat mengakui penyelesaian kasus dana desa yang hilang masih menjadi pekerjaan rumah.

Dia berencana segera berkomunikasi dengan Bupati Mamuju untuk mencari solusi.

“Kalau dana yang sudah dikembalikan saya belum tahu pasti berapa jumlahnya. Yang jelas, BLT dan insentif kader posyandu sudah dibayarkan,” ujarnya.

Menurut Rahmat, penyelesaian kasus ini penting agar pencairan dana desa tahun berikutnya tidak terhambat.

“Kalau berlarut-larut, tentu akan berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Secara terpisah, Ketua BPD Tapandullu, Haris, menyampaikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah pada hari ini kita sama-sama menyaksikan pembukaan segel kantor desa yang dilakukan oleh pemerintah kepala desa yang baru dilantik kemarin, kemudian disaksikan para masyarakat dan adik-adik mahasiswa,” kata Haris.

Ia berharap dengan dibukanya kembali kantor ini, pelayanan di Desa Tapandullu bisa berjalan sesuai yang diharapkan.