Pengurus GP Ansor Sulbar Resmi Dilantik, Sunusi Usman Sampaikan Pesan Penting Gubernur SDK

ANALYSIS.CO.ID, Polman – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sulawesi Barat resmi memiliki nahkoda baru.

Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Barat masa bakti 2024-2029 dilantik di Aula Hotel Ratih Polewali, Sabtu (21/06) malam.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor A. Rifqi Al Mubarok memimpin langsung prosesi pelantikan yang turut dihadiri Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin.

Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) tak bisa hadir langsung. Posisinya diwakilkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar, Sunusi Usman.

Dalam sambutannya, Sunusi membawa pesan khusus dari Gubernur SDK.

Ia menitikberatkan harapan agar Ansor berkolaborasi erat dengan pemerintah provinsi dalam membangun daerah.

“Salah satunya mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan, ditandai dengan ketahanan pangan,” ujar Sunusi. Minggu (22/06/2025).

Sebagai wujud nyata dukungan, pada kesempatan itu diserahkan bantuan simbolis ternak kambing kepada perwakilan Ansor dari tiga kabupaten: Mamuju, Majene, dan Polman.

Penyerahan ini dibarengi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Dinas Pertanian dan GP Ansor.

Sunusi juga menyampaikan pentingnya Ansor dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.

“Pengurus Ansor memiliki SDM yang mumpuni,” tambahnya.

Ia berharap Ansor Sulbar senantiasa mendoakan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, memberikan penekanan khusus kepada pengurus baru.

Ia berharap PW GP Ansor Sulbar bekerja keras melaksanakan amanah organisasi, khususnya dalam membangun kapasitas SDM kader.

“Selamat bekerja, tingkatkan kaderisasi, sumber daya manusia,” tegas Addin.

Mantan Ketua Umum PB PMII periode 2011-2013 ini juga menantang pengurus untuk menciptakan program-program ekonomi.

Tujuannya, “agar ke depan akan lahir bibit-bibit calon pengusaha yang lahir dari Ansor Sulbar, yang bisa berkontribusi terhadap NU, pemerintah, dan masyarakat secara umum,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Sulbar terpilih, Busra Baharuddin, melaporkan bahwa sebelum pelantikan, pihaknya baru saja menggelar Pendidikan Kader Lanjut (PKL).

“Ini menjadi pembuktian bahwa organisasi Gerakan Pemuda Ansor adalah sebuah organisasi kader, sehingga kaderisasi adalah suatu hal yang mutlak yang harus kami gelorakan,” beber Busra.

Busra mengajak seluruh jajaran pengurusnya untuk senantiasa berkhidmat kepada NU, mengawal kepengurusan organisasi GP Ansor di Provinsi Sulbar, serta mensyiarkan paham Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, menjaga NKRI, dan mengawal kiai.

Acara pelantikan ini juga dihadiri Ketua NU Sulbar Ustadz Adnan Nota, unsur Forkopimda, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan lainnya.(*)