KPID Sulbar Bertemu Gubernur, Soroti Kesenjangan Siaran dan Dorong Konten Lokal
ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan audiensi penting dengan Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka, di kantor gubernur, Mamuju, Kamis (24/04/2025).
Pertemuan ini menjadi wadah untuk membahas secara mendalam kondisi lanskap penyiaran di Bumi Malaqbi serta upaya konkret dalam memajukan konten lokal.
Ketua KPID Sulbar, Mu’min, dalam pertemuan tersebut menyampaikan kepada Gubernur Suhardi Duka perihal isu krusial terkait disparitas infrastruktur antar lembaga penyiaran di berbagai wilayah Sulbar.
“Ketimpangan siaran sangat dirasakan oleh masyarakat Sulbar,” ungkap Mu’min, menekankan perlunya pemerataan akses informasi dan hiburan yang berkualitas.
Di tengah tantangan tersebut, Mu’min memberikan apresiasi atas kehadiran grup media besar, Emtek, melalui saluran SCTV dan Indosiar.
Langkah ini dinilai sebagai angin segar yang berpotensi memperkaya khazanah penyiaran di Sulbar.
“Kami akan terus mendorong agar lebih banyak lagi lembaga penyiaran yang dapat mengudara di Sulawesi Barat,” tegasnya.
Lebih lanjut, KPID Sulbar mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi untuk mengoptimalkan kinerja mereka dalam menjaga kualitas dan mengawal etika penyiaran di Sulbar.
“Kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Gubernur agar tugas yang kami emban dapat berjalan lebih maksimal, demi kemajuan dan kebaikan dunia penyiaran di Sulbar,” imbuh Mu’min.
Senada dengan itu, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran dan Program Siaran (PKSP) KPID Sulbar, Firman Getaran, menyoroti urgensi penayangan konten lokal.
“KPID secara konsisten mengawal lembaga penyiaran agar menyajikan siaran yang sehat dan berkualitas, termasuk kewajiban menayangkan konten lokal sebesar 10 persen sesuai dengan amanat undang-undang,” jelas Firman.
Ia meyakini bahwa alokasi ruang untuk konten lokal ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para kreator konten di daerah.
Selain itu, langkah ini diharapkan mampu mengangkat dan melestarikan kearifan lokal Sulbar.
“Ruang konten lokal ini akan menjadi wadah bagi para konten kreator kita untuk menyalurkan hobi sekaligus mempromosikan kearifan lokal daerah. Kami berharap, ke depan, Mamuju dan Sulbar pada umumnya akan semakin dikenal luas, bahkan hingga kancah internasional,” ujar Firman penuh harap.
Komisioner KPID Sulbar lainnya, Naluria Islami, yang akrab disapa Uri, mengumumkan rencana strategis penyelenggaraan Expo Penyiaran pada bulan Mei 2025 mendatang.
Kegiatan ini akan melibatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulbar, Dinas Komunikasi, Informatika, Pers, dan Statistik (Kominfo Perss), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar.
“Expo Penyiaran 2025 akan dibagi menjadi dua segmen utama, yaitu talkshow penyiaran yang informatif dan lomba pembaca berita yang kompetitif,” terang Uri.
Lomba pembaca berita secara khusus akan menyasar siswa SMA/sederajat sebagai upaya mengenalkan dunia penyiaran sejak dini sekaligus menjaring bibit-bibit berbakat di bidang ini.
Menanggapi berbagai aspirasi dan rencana KPID Sulbar, Gubernur Suhardi Duka menyatakan dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
Ia berharap KPID dapat terus memacu peningkatan kualitas konten siaran di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
“Silakan jalankan program-program yang telah direncanakan, dan saya akan mendukung KPID dari segi anggaran sepanjang peruntukannya jelas dan terukur. Kita berharap KPID dapat mendorong peningkatan konten yang berkualitas untuk disajikan kepada masyarakat melalui lembaga penyiaran, terutama di era digital saat ini,” kata Gubernur Suhardi Duka.
Lebih lanjut, Suhardi Duka juga menekankan peran vital KPID dalam menangkal penyebaran informasi hoaks yang dapat meresahkan masyarakat.
“Mari kita bergandengan tangan untuk menjinakkan informasi-informasi hoaks agar tidak mengganggu ketenangan dan kondusivitas masyarakat,” tegasnya.
Pertemuan konstruktif ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi 1 DPRD Sulbar, Samsul Samad; Kepala Stasiun TVRI, Mahyar; Kepala Stasiun RRI, Rina Irfantini; serta perwakilan dari berbagai lembaga penyiaran lainnya. Jajaran pimpinan KPID Sulbar yang hadir antara lain Wakil Ketua Ahmad Syafri Rasyid; Koordinator Bidang Perizinan dan Infrastruktur Siaran (PIS), Nur Ali; dan Koordinator Bidang Kelembagaan, Hadrah. (*)
Adv

Tinggalkan Balasan