Diduga Pungli di Samsat Majene, Warga Jadi Korban

Ilustrasi Pungli

ANALYSIS.CO.ID, Majene – Samsat Majene diduga melakukan pungutan liar atau Pungli. Dugaan itu disampaikan salah seorang warga Majene yang hendak mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.

ZR (28) bercerita bahwa saat dirinya hendak mengurus surat duplikat STNK dan pembayaran pajak, terdapat selisih nilai dari yang seharusnya dibayarkan.

“Banyak lebihnya. Saya juga dengar obrolan polisi di kantor Samsat pada saat penghitungan yang mencurigakan,” kata ZR kepada redaksi Analisys.co.id, Senin (28/10/2024).

ZR mengklaim bahwa setelah dihitung sendiri, seharusnya ia tidak membayar senilai Rp 800 ribu. Tetapi Rp 495 ribu, sesuai aturan yang berlaku.

“Salah satu pegawai Samsat Majene, AK inisial, mengatakan rincian ada di STNK dengan Jumlah total : 495,500,00. Lalu saya mempertanyakan kembali, bahwa yang tadi terbayar itu senilai 800,000. Lalu 300,000 nya masuk kemana pak, beliau  mengarahkan ke Pihak Polisi yang menangani saya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, pasca melakukan pembayaran STNK nya, dia sempat ngobrol dengan seorang bapak paru baya yang ingin memperbaharui STNK yang sudah bertahun-tahun tidak terbayar.

“Orang tua itu juga curhat dan cukup resah atas biaya yang diberikan kepadanya, sontak bapak itu mengatakan bahwa, biaya kendaraan yang diberikan di kantor samsat majene kisaran 1,5 juta, namun beliau teringat kata teman, mending di bayar di samsat keliling hanya kisaran 500 ribu,” terangnya sambil meniru gaya bicara orang tua tersebut.

Lebih lanjut, ia berharap, kalau praktik ini terus dilakukan di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang kurang stabil, selain kurangnya kepercayaan masyarakat kepada Kepolisian juga praktik pungli akan marak terjadi dibeberapa istansi lain.

“Semoga Kapolres dan Samsat majene melakukan pengawasan yang ketat terhadap anggota yang tidak berkompoten,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, upaya untuk melakukan konfirmasi ke Samsat Majene juga terus dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup