PKC PMII Sulsel Kecam Tindakan Represif Oknum Polisi ke Kader PC. PMII Makassar

Ketua PKC PMII SulSel, Muhtar Mursalim saat melakukan Sambutan. (Dok. Ist).

MAKASSAR, Analysis.co.id – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengecam tegas tindakan Oknum Kepolisian yang bertindak secara berlebihan dan di luar batas terhadap kader PMII Cabang Kota Makassar yang menggelar Aksi Damai (22/05/2024) kemarin.

Ketua Umum PKC PMII Sulawesi Selatan, Muhtar Mursalim sangat menyayangkan tindakan represif oknum Anggota Polrestabes Makassar terhadap massa aksi,

Kata Muhtar, bahwa PC PMII Kota Makassar yang di Nahkodai oleh Sahabat Ma’ruf Pangewa menggelar Aksi Damai Jilid II di depan Markas Polrestabes Makassar atas maraknya tindakan represif terhadap Demonstran dan Kriminalisasi terhadap Aktivis.

Menurutnya, Massa Aksi menuntut agar kejadian Represifitas dan Kriminalisasi Aktivis di Kota Makassar tidak terulang lagi serta mendorong Kapolrestabes Makassar untuk mengevaluasi Kinerja anggota saat di lapangan dalam hal Pengamanan Aksi Unjuk Rasa.

“Kita meminta Kapolrestabes Makassar untuk segera Mengevaluasi dan menindak tegas oknum pelaku tersebut, tindakan Represifitas yang dilakukan secara berlebihan sudah mencederai demokrasi dalam menyuarakan aspirasi,” kata Muhtar, Kamis (23/5/2024).

Selain itu, dia juga meminta kapolda SULSUL segerah mengambil tindakan dan pastikan kerja-kerja anggota dibawa jajaran polda sulsel sesui SOP.

“Kapolda Sulawesi Selatan dan khususnya Kapolrestabes Makassar harus menjalankan arahan Kapolri untuk terus jaga kawal dan pastikan proses demokrasi berjalan aman, lancar, sejuk, dan damai dan kembali meraih kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Jangan memperlakukan aktivis tidak sewajarnya, Kapolda harus menegaskan kembali kepada Kapolrestabes Makassar untuk mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati sesuai dengan Slogan Kapolri – PRESISI” tuturnya.

Meski demikian, dia menjelaskan unjuk rasa merupakan gerakan yang atas dasar kesadaran Intelektual Aktivis, untuk berupaya memperbaiki kondisi daerah menjadi lebih baik, aktivis jangan diintimidasi dengan tindakan represif.

“Jika berita ini tidak direspon dengan baik, maka dengan tegas PKC PMII Sulawesi Selatan akan melayangkan instruksi kepada Jajaran Pengurus Cabang Se-Sulawesi Selatan untuk melakukan Aksi Solidaritas, karena kami tidak mengindahkan tindakan seperti ini terjadi pada aktivis, karena gerakan tersebut murni atas dasar kajian yang sudah matang sehingga sampai demonstrasi terjadi” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup